Malam ini hujan turun perlahan membasahi tanah yang hampir sebulan ini menjadi kering. Dingin mulai berkelana, saat aku lewati jalanan antara A.Yani sampai ke Jeruju. Melelahkan!Rasanya tak kuasa lagi ku tarik gas motorku ini. Dingin itu begitu menusuk. Pikiran ku berkelana tentang kejadian tadi pagi. Aku tak tahu dengan diriku kenapa aku jadi sulit untuk percaya dengan orang lain. Kenapa ke curigaan itu selalu datang menghantui.Aku benar-benar menyayanginya. Apa aku salah jika aku ingin menjadi bagian dari dirinya bukan orang asing yang harus di diamkan dengan sejuta rahasia.Aku pacarmu sayang!!! Salah kah aku bila aku ingin sedikit masuk dalam hidupmu, mengerti dan tahu apa yang menjadi dirimu. Aku tak mengerti bagaimana aku harus jalani hidup ini bila aku suatu saat tak lagi denganmu. Ku ikuti semua maumu...Sejauh itu baik dan membuata dirimu bahagia. Tapi kenapa di saat aku ingin sedikit meminta darimu, malah dirimu kesal denganku. Jalanan tadi terlalu basah sesekali aku tak sadar. Kenapa aku tak mati saja tadi...Biar dunia selesai sampai di sini. Aku hanya membuat dirimu selalu kesal, aku tak berharga...Aku tak berarti. Aku mungkin hanya seonggok batu yang buakn kualitas baik yang layak di buang para tukang bangunan. Aku tak bisa menjadi tiang penyangga hati mu, hingga istana cinta itu tak elok untuk di bangun. Aku tak tahu apa yang terjadi malam ini. Berapa kali ku telepon diri mu namun tak ada jawaban. Aku mulai lelah sayang. AKu lelah!!!!!! Aku tak sanggup bila terlalu banyak badai yang datang dan hanya aku yang harus menaikan layar perahu itu. Aku tak kuat!!!
Aku menyayangi dirimu lebih dari aku menyayangi diri ku sendiri. Aku tak ingin diri mu pergi, I LOVE YOU MY LOVE