Catatan Kecil Tanggal 21 April 2011

Ada seseorang yang dulunya aku tak perdulikan, rela ganti nomor dari 3 ke AS hanya untuk bisa smsan dan telponan dengan aku. Tapi aku tak perduli dan aku cuek dengannya. Sekarang malah berbalik dia yang sangat cuek dengan aku. Padahal kalau boleh jujur aku berharap dengan dia waktu itu. Namun dia tetap tak perduli. Aku sepertinya harus merelakan dia hilang. Aku masih ingat janjinya tentang sebuah lagu, dia janji akan menyanyikan sebuah lagu untukku dan mengajak ku untuk melihat dia latihan Band. Tapi semua hilang sudah.

Aku sebenarnya merindukannya di Facebook, tapi dia sangat cuek. Aku coba mengambil perhatiannya tapi tetap dia tak perduli.

Dia membuat semangat aku pupus,hingga akhirnya aku harus jatuh cinta dengan kodok brengsek itu. Ia juga menegcewakan aku, pembohong besar.

Kalau tahu begini, bagus ku simpan saja cinta ku untuk seseorang itu. Aku pusing sekarang, aku butuh seseorang yang bisa menemani hari-hari ku yaitu dia. Dia yang pernah janji dengan aku tentang sebuah lagu.Aku ingin dia yang menjadi bagian dari hatiku. Tuhan, aku pasrah sekarang.....Dekatkan lah aku dengan dia kembali, aku rindu bisa bercanda dengannya. Tuhan, dengar kan permintaan anakmu ini. Seandainya ia membaca tulisan ini, ingin rasanya aku katakan "D_____,Aku masih tunggu janjimu"

The Promise Of A Song

Dusk has passed.The rain which originally came with a rush now to go by slowly. Subside with the quiet and leave the cold. Fixated at one point looked at twilight, the coloring herself with orange. I still stand with a million dreams about longing for that promise of a melody. Beautiful words ever crossed these ears and stop in the liver and then embedded in the memory. Although the evening had passed but I'm still waiting. Although the wind was blowing rain leaving farewell with a quiet cool, I'll keep waiting. Still the promise etched in my soul.
I want to listen to the melody of your vocal chords, the rhythm of your guitars that rule my heart. I wanted to look beautiful ball your eyes, both cheeks that made ​​me passionately, and longing look on his face that made ​​me want to meet.
You're best friend who I hope becomes my love. Beautiful day we met, it taste wonderful when you know. Falling water splashing when I scratched these words, breathe the breath of cold air blown softly, my eyes closed and I began to see the body fat was smiling at me.
Huft ..... I'm stuck in a daydream ...
I will always wait for an appointment about a song, which it floated serene in my heart

5 Februari 2011-5 April 2011

Aku massih ingat jelas kata-kata itu....Saat fajar mulai berbisik. Hati ku ini bahgia skali saat seseorang yang ku nanti benar-benar datang untuk mencintaiku. Aku masih ingat jelas.
Namun pagi itu menjadi petaka bagi ku saat aku tahu semua tentang cerita mu. Kenapa kaw tega bohongi aku. Kenapa kata-kata yang kaw ucap selama ini semuanya adalah bohong.Aku tak mengerti apa yang ada di otak mu saat itu. Kenapa kaw tak pikir kan mereka. Kenapa kaw tak pikir kan aku. Aku benar-benar menyayangi mu namun kaw tega lukai aku. Semuanya sudah berakhir kini. Kini ku hidup dengan hidupku dan kaw hidup dengan mereka. Aku tak mau mengusik kebahagiaan mu lagi. Aku menyesal pernah menyayangimum, aku menyesal pernah mencintaimu dengan hatiku. Aku ingin memutar waktu dan tak ku temuin raut wajahmu lagi di bumi ini.

Sepercik Hujan

Malam ini hujan turun perlahan membasahi tanah yang hampir sebulan ini menjadi kering. Dingin mulai berkelana, saat aku lewati jalanan antara A.Yani sampai ke Jeruju. Melelahkan!Rasanya tak kuasa lagi ku tarik gas motorku ini. Dingin itu begitu menusuk. Pikiran ku berkelana tentang kejadian tadi pagi. Aku tak tahu dengan diriku kenapa aku jadi sulit untuk percaya dengan orang lain. Kenapa ke curigaan itu selalu datang menghantui.Aku benar-benar menyayanginya. Apa aku salah jika aku ingin menjadi bagian dari dirinya bukan orang asing yang harus di diamkan dengan sejuta rahasia.Aku pacarmu sayang!!! Salah kah aku bila aku ingin sedikit masuk dalam hidupmu, mengerti dan tahu apa yang menjadi dirimu. Aku tak mengerti bagaimana aku harus jalani hidup ini bila aku suatu saat tak lagi denganmu. Ku ikuti semua maumu...Sejauh itu baik dan membuata dirimu bahagia. Tapi kenapa di saat aku ingin sedikit meminta darimu, malah dirimu kesal denganku. Jalanan tadi terlalu basah sesekali aku tak sadar. Kenapa aku tak mati saja tadi...Biar dunia selesai sampai di sini. Aku hanya membuat dirimu selalu kesal, aku tak berharga...Aku tak berarti. Aku mungkin hanya seonggok batu yang buakn kualitas baik yang layak di buang para tukang bangunan. Aku tak bisa menjadi tiang penyangga hati mu, hingga istana cinta itu tak elok untuk di bangun. Aku tak tahu apa yang terjadi malam ini. Berapa kali ku telepon diri mu namun tak ada jawaban. Aku mulai lelah sayang. AKu lelah!!!!!! Aku tak sanggup bila terlalu banyak badai yang datang dan hanya aku yang harus menaikan layar perahu itu. Aku tak kuat!!!

Aku menyayangi dirimu lebih dari aku menyayangi diri ku sendiri. Aku tak ingin diri mu pergi, I LOVE YOU MY LOVE

Kasih Ku Jauh di Seberang

Hari – hari kulalui, begitu banyak yang ku temui

Aku tak tahu pasti, kemana akan kujalani

Ku terus berlari, tiada pernah berhenti

Melampaui suatu batas di ujung hari

                           Akan tetapi sesaat pun aku berhenti

                           Ku pandangi rerumputan yang mengelilingi

                           Tahukah kau apa yang ku temui

                           Engkau yang di sana jauh berdiri

Begitukah didupku ini

Saat ku t’lah jauh jalani hidupku ini

Akhirnya ku pun temukan

Hanya kau seorang pujaan

                           Tapi, Kasihku jauh di seberang

            Hanya dapat kupandang.

BUNDA SAYANG

Saat ku tatap mentari pagi

Kurasakan kesejukan dan damai di hati

Ku dengar perlahan bisikan angina sunyi

Tetesan embun di dedaunan sepi

                           Oh ... alangkah indahnya pagi

Teringat ku kan Bunda sayang

Akan senyum termanismu

Belaian seorang dari jemari lembut mu

Akan kecupan manis di pipi ini

                           Bunda sayang ...

                           Temani daku pagi ini

                           Peluklah erat daku selalu

                           Dekaplah daku di dadamu

Bundaku sayang ...

Janganlah, jangan pergi dariku

Ku ingin kau selalu hadir bersamaku

Hadir, menemani daku

                           Jangan biarkan ku sunyi sepi tanpamu

Bundaku sayang

Genggam erat selalu jemariku

Jangan lepaskan meski sedetikpun

Ku tak ingin ada tetesan air mata lagi

                           Bundaku sayang ...

                           Di pagi indah ini

                           Aku berjanji pada mu

                           Takkan ada tetesan air mata lagi

Ibundaku sayang ...

Satu kata yang ingin kuucapkan

Aku menyayangimu

Selalu ... , selamanya ... Sepanjang masa

Dear My Lovely Frog

Aku bahagia bisa mengenal diri mu. Saat-saat bersama dirimu begitu bermakna. Bahkan aku ingin selalu dekat dengan mu.Aku merasa ada yang kurang bila aku jauh dari diri mu. Aku tak tahu apa yang akan terjadi suatu saat apabila aku harus kembali kehilangan dirimu seperti saat itu. Aku sungguh benar-benar menyayangi dirimu. Jarak yang membuat aku tak bisa memeluk dirimu, menatap senyuman termanis dari bibirmu. Namun cinta yang ada dalm hati ini membuat aku senantiasa merasa dekat dengan dirimu, merasa bahwa engkau selalu hadir di tiap hembusan nafasku dan tak pernah beranjak dari sisi ku. My frog jangan pernah tinggalkan aku,karena sungguh aku menyayangi diri mu. Aku kan setia menunggumu kembali bersama ku di sini. Bila kelak dirimu kembali ku ingin memelukku dengan kasih ku…………

Bukan kekasih (part 2)

Hmm....hujan mulai mereda
Namun angin malam masih berkelana dari ujung rambut hingga ujung kakiku...
Kabut tipis itu belum hilang,enggan ia beranjak dari beningnya kaca...
Ku berdiri dihadapnya,ku hapus datang lagi...
Arkh....aku lelah...
Bukan kekasih yang kupandang,namun kabut tipis yang datang...
Hangatkanku dalam dinginnya malam,bukan kekasih...
Gelas itu masih ada dihadapku,malam semakin larut
Bukan kekasih yang datang dikala hujan tak henti meradang...
Bukan kekasih yang ada dikala jiwa penuh lara...
Bukan kekasih dirimu ku sebut dikala cinta tak lagi ada...

07 Juli 2009

Bukan kekasih (part 1)

Jika hujan turun kembali alam pikiranku berkelana...
Memutari,mencari kisah yang layak tuk ku rajut dalam anganku...
Segelas minuman hangat merangkulku dari dinginnya malam,bukan kekasih...
Kabut tipis turun menutupi pandanganku dijendela bening itu.
Ku hapus tapi ia datang lagi,lelahku...
Ku biarkan malam bergumul dingin...
Biarkan segelas minuman hangat ini memelukku,bukan kekasih...

07 Juli 2009